Nostalgia itu
bertengger lama
Di atas dahan
dan ranting fikirku yang bercabang
Dan aku tak
mungkin melupakannya begitu saja
Menghapus
jejak-jejak memori yang tertinggal
Di akhir-akhir coretan
hidupku
Tidakkah kau
tahu?
Ada yang hilang
dari dirimu
Atau mungkin ini
hanya setumpuk perkiraanku yang salah
Yang terangkum
dalam sebait puisi kuno
Tapi, sungguh!
Rasaku tak
pernah salah dalam menduga
Dan prasangku
ini berbaur abstrak,
Bersama kepingan
rindu yang berceceran
Berharap masa
mau mengubahmu kembali
Di akhir
paragraf ceritaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar