Yang tak ingin
berdamai denganku
Raut sendu tak
pernah lepas mengiringi.
Jejak-jejak
kematian ibu,
Selalu menjadi
mimpi buruk dalam lelapku.
Jiwa yang kosong
ini terpelanting jauh
Menuju tempat
entah-berantah
Aku sepi dalam
gelap
Dan tak akan ku
temukan senyuman
Penentram hati,
dalam ketakutan ini.
Ku fikir, dengan
seiring berjalannya masa
Aku akan
melupakan nostalgia kusam itu
Hidup bahagia
tanpa ibu.
Tapi nyatanya,
untuk berdiri saja aku tak mampu
Karena duka
telah merajaiku
Bersama setumpuk
sesalku atas kepergiannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar